Tampilkan postingan dengan label tips cepat hamil setelah menikah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips cepat hamil setelah menikah. Tampilkan semua postingan

27 Juli 2022

7 Hal yang Tak Boleh Bunda Lakukan Sebelum Mengejan saat Melahirkan

7 Hal yang Tak Boleh Bunda Lakukan Sebelum Mengejan saat Melahirkan

7 Hal yang Tak Boleh Bunda Lakukan Sebelum Mengejan saat Melahirkan

Haii berjumpa kembali di situs Klinik Mama , pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai "7 Hal yang Tak Boleh Bunda Lakukan Sebelum Mengejan saat Melahirkan" secara gamblang, ayo simak selengkapnya ...

Jakarta -

Saat melahirkan, Bunda krusial memahami hal-hal yang dilarang sebelum rejan ya. Sebab, proses rejan melahirkan salah satu hierarki penting dalam proses persalinan.

Mengejan dilakukan kala kepala bayi sudah di bawah atau pembukaan sudah lengkap. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Ilham Utama Surya SpOG, melafazkan bahwa sebelum mengejan, Bunda bakal merasakan bakat pembukaan.

"Tanda-tandanya ada pembukaan, pangkal paha menonjol, desakan ingin mengejan, dan ada desakan pada anus. Nah, itu baru kita melakukan rejan dengan alamat untuk mengeluarkan bayi dari saluran reproduksi," kata Ilham kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Proses rejan terjadi kala ada gabungan dari tekanan abdomen, kontraksi otot polos yang ada di rahim, dan tekanan hidrostatik di enceran ketuban. Proses ini membuat bayi becus melewati aksis jalan lahirnya.

"Mengejan yang benar itu, bayi sudah di dasar panggul lalu sarwa tenaga dikeluarkan. Kalau rejan belaka di tenggorokan, itu artinya dirinya tidak melakukan desakan ke intra abdominal sehingga tenaganya rendah untuk memajukan bayi keluar," ujar Ilham.

Hal yang tak boleh dilakukan saat mengejan

Bunda krusial mengetahui proses rejan sebelum melahirkan ya. Mengejan juga membutuhkan persiapan lho.

Nah, berikut menduga HaiBunda rangkum dari beraneka macam sumber, 7 kejadian yang tak boleh dilakukan Bunda sebelum mengejan:

1. Tak krusial rejan bila Bunda belum boleh melakukannya

Bunda krusial mendengarkan aba-aba dokter saat pakaian (pengganti) ya. Hindari rejan bila Bunda belum boleh melakukannya.

Ana Wardatul Jannah, Am.Keb dan dr. Widja Widjaka, Sp.OG dalam buku Enjoy Your Pregnancy, Moms!, menjelaskan bahwa rejan hanya boleh dilakukan kala pembukaan mulut rahim menduga mengaras 10 cm. Mengejan sebelum waktunya bisa menyebabkan jalan lahir menjadi bengkak, kehabisan tenaga, dan kepala bayi menjadi benjol karena terhimpit jalan lahir.

"Karena itu, sangat penting untuk mengikuti semua aba-aba bidan atau dokter yang memimpin persalinan," ujar Ana dan dr. Widja.

2. Tak krusial menahan untuk mengejan

Lebih efektif bila Bunda rejan semasa kontraksi jika dibandingkan dengan rejan terus-menerus. Kontraksi bisa terjadi setiap 5-7 menit dengan durasi antara 45 sampai 90 detik.

"Saat tidak ada kontraksi, Bunda bisa istirahat, tidur sejenak, atau minum untuk memulihkan dan mengembalikan energi," catat Tim Admin Group Sharing ASI-MPASI (SAM) dalam buku Superbook for Supermom.

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 4 tips rejan yang efektif semasa persalinan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Kehamilan Trimester 3 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 3 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right

Cara Cepat Hamil

Begitulah pembahasan "7 Hal yang Tak Boleh Bunda Lakukan Sebelum Mengejan saat Melahirkan" terima kasih atas kunjungannya

konten ini dikelompokkan ke dalam kategori , tips cepat hamil setelah menikah,

konten ini bersumber dari https://www.haibunda.com/kehamilan/20220718160759-49-279268/7-hal-yang-tak-boleh-bunda-lakukan-sebelum-mengejan-saat-melahirkan

Posisi Tidur Bumil Ternyata Berkaitan dengan Risiko Kematian Janin, Waspada Ya

Posisi Tidur Bumil Ternyata Berkaitan dengan Risiko Kematian Janin, Waspada Ya

Posisi Tidur Bumil Ternyata Berkaitan dengan Risiko Kematian Janin, Waspada Ya

Halo bersua lagi di website Klinik Mama , pada pertemuan ini saya akan memberikan penjelasan mengenai "Posisi Tidur Bumil Ternyata Berkaitan dengan Risiko Kematian Janin, Waspada Ya" dengan jelas, yuk simak selengkapnya ...

Jakarta -

Bukan hanya dalam hal asupan, aktivitas, dan kekuasaan rutin, posisi tidur ibu hamil ternyata lagi bersedekah akibat cukup signifikan pada tumbuh kembang janin dalam rahim Bunda. 

Untuk itu, ada beberapa posisi tidur yang disarankan justru dilarang saat hamil. Melansir Webmd, ibu hamil acap disarankan tidur bengot ke kiri untuk meluak efek kematian janin.

Hal itu karena posisi tersebut bisa meningkatkan cucuran keluarga ke plasenta sehingga janin akan memperoleh cucuran keluarga dengan optimal.

Selain itu, posisi ini bisa bancang rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kiri perut, Bunda.

 

Lantas, bagaimana posisi tidur yang sebaiknya Bunda hindari karena berkontribusi pada keberlangsungan janin? Simak terus yuk. 

Posisi tidur untuk ibu hamil

Masih melalui ulasan WebMD, Dr. Nathan Fox, profesor klinis asosiasi dalam ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York City menjelaskan terdapat faal yang kedapatan bisa membatasi cucuran keluarga selama persalinan andaikata seorang wanita berebahan telentang, Bunda. 

 

Pada belakang kehamilan, rahim Bunda dan janin menempati sebagian besar tubuh. Jika Bunda berebahan telentang selama persalinan, mungkin untuk menekan pembuluh keluarga di bawahnya. Itu bisa menyebabkan penurunan sirkulasi dan penurunan debar dalaman bayi. "Untuk mengatasi ini, Bunda disarankan mengambil posisi kurang menyamping," kata Fox. 

 

Hal ini disarankan bukan tanpa ancangan ilmiah, Bunda. Sebab karet penelaah sebelumnya menduga bahwa mungkin posisi tidur tertentu ada korelasi pada kematian janin dalam kandungan.

Penelitian sebelumnya ajak wanita yang mengalami keguguran untuk mencoba mengingat bagaimana membayangkan tidur saat hamil. Studi tersebut menemukan hubungan yang signifikan antara posisi tidur tertentu, bagai telentang, dan kematian janin atau keguguran.

 

Para penelaah mencari sejumlah hasil kehamilan yang merugikan, termasuk lahir mati, gangguan tekanan keluarga tinggi, dan memiliki bayi kecil untuk usia kehamilannya. Sebanyak 22 persen wanita dalam penelitian, menunjukkan korelasi posisi tidur dengan kondisi tersebut, Bunda. Namun ketika penelaah mengakankan komplikasi kehamilan dengan posisi tidur wanita, membayangkan tidak menemukan kaitannya.

Meski begitu, Dr. Robert Silver, ketua kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Utah, melahirkan penelitian tersebut perlu dilakukan pada kehamilan selanjutnya untuk membesuk apakah hasilnya sama.

"Wanita harus mencoba tidur dalam posisi apa pun yang paling nyaman bagi mereka," ujarnya. 

 

Agar Bunda bisa lebih aman dan janin lagi bertumbuh kesuma dengan baik dalam rahim, penting bagi Bunda untuk ajak rekomendasi tenaga medis ya andaikata Bunda ragu atau untuk memastikan informasi yang Bunda peroleh. 

Bunda, mari download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan lagi mari video akan posisi tidur ibu hamil, mana yang paling nyaman?

[Gambas:Video Haibunda]

Cara Cepat Hamil

Begitulah pembahasan "Posisi Tidur Bumil Ternyata Berkaitan dengan Risiko Kematian Janin, Waspada Ya" terima kasih atas kunjungannya

artikel ini dikelompokkan ke dalam kategori tips cepat hamil menurut islam, tips cepat hamil setelah menikah,

artikel ini bersumber dari https://www.haibunda.com/kehamilan/20220720065112-49-279650/posisi-tidur-bumil-ternyata-berkaitan-dengan-risiko-kematian-janin-waspada-ya